skripsi

Pendahuluan: Penggunaan jaringan internet sudah meluas di masyarakat Indonesia dan setiap tahunnya pengguna internet di Indonesia terus meningkat, Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) telah menghimpun data pengguna internet pada tahun 2018 telah mencapai 171 juta dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 264 juta orang. Setiap harinya, 19% dari penduduk Indonesia meluangkan waktu menggunakan internet lebih dari 8 jam per hari dan 24% waktunya untuk media sosial.  Penelitian mengenai media sosial sebagai faktor resiko psikopatologi, seperti kecemasan masih sedikit dan potensinya sangat relevan pada era revolusi teknologi.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa tahun ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati dan diambil secara total sampling. Data jumlah akun dan durasi penggunaan media sosial dan kecemasan diambil dan diukur menggunakan kuesioner dan Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-21).

Hasil: Sampel sebanyak 95 orang telah berpartisipasi. Sebagian besar merupakan perempuan (69,5%). Subyek mayoritas memiliki 2 – 4 akun media sosial (34%) dan menggunakan media sosial lebih dari 4 jam perhari (59%) dan mengalami kecemasan kategori sedang (40%). Jumlah akun media sosial tidak berhubungan signifikan (nilai p = 0,435 > 0,05, nilai r = 0,081) dengan tingkat kecemasan, namun pengunaan media sosial dalam durasi yang lama berhubungan signifikan dengan tingkat kecemasan (nilai p = 0,040 < 0,05, nilai r = 0,211).