skripsi

Latar belakang : Pandemi COVID-19 membuat tenaga kesehatan sebagai garda terdepan mengalami tingkat kecemasan yang bervariasi, untuk menangani kasus pandemi COVID-19 dibutuhkan pengetahuan dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik supaya dapat melayani pasien dengan maksimal dan terhindar dari infeksi COVID-19. Tujuan : Menganalisis pengetahuan, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), dan tingkat kecemasan tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19. Metode : Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling dengan sampel penelitian tenaga kesehatan di 6 Puskesmas di Kabupaten Tegal dengan jumlah responden 151 orang. Alat penelitian menggunakan kuesioner. Hasil : Sebanyak 141 responden (93%) memiliki pengetahuan yang baik tentang COVID-19 dan 10 responden (7%)  mempunyai pengetahuan yang cukup tentang COVID-19. Puskesmas sudah menyediakan APD untuk tenaga kesehatan yang bertugas (80%), APD yang tersedia sudah cukup jumlahnya (67%), layak pakai (85%), dan lengkap sesuai dengan ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (72%) untuk seluruh dokter, bidan, perawat, petugas farmasi, dan petugas analis kesehatan di puskesmas (81%). Tingkat kecemasan pada responden normal sebanyak 141 responden (93%)  dan ringan sebanyak 10 responden (7%). Kesimpulan : Tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal sudah memiliki pengetahuan COVID-19 yang baik, ketersediaan APD yang cukup, dan tingkat kecemasan yang normal.

Kata kunci : Pengetahuan, COVID-19, Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), Tenaga Kesehatan.