skripsi

Latar Belakang: Kandidiasis vulvovaginitis merupakan infeksi Candida spp. pada vagina dan vulva. Gejala utama kandidiasis vulvovaginitis adalah duh tubuh berwarna putih susu, kental, tidak berbau, disertai dengan rasa gatal dan panas pada vulva, disuria, dan dispareunia. Pada kandidiasis vulvovaginitis dapat ditemukan hiperemis pada labia minora, introitus vagina dan vagina. Terdapat pseudomembran berupa plak putih kekuningan yang menempel pada dinding vagina dengan dasar eritematosif erosif. Salah satu faktor resiko yang diduga mendukung terjadinya kandidiasis vulvovaginitis yaitu overweight atau kelebihan berat badan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 152 rekam medis pasien yang berobat di Poli Kebidanan RSUD Indramayu selama tahun 2019.

Hasil: Hasil dari uji Chi Square yaitu nilai p sebesar 0.00 (p < 0.05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara overweight dan kandidiasis vulvovaginitis. Hasil dari uji koefisien korelasi sebesar 0,296, hal ini menunjukkan terdapat korelasi positif dengan kekuatan kolerasi yang lemah atau rendah.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara overweight dan kejadian kandidiasis vulvovaginitis dengan kekuatan korelasi yang lemah atau rendah.

Kata Kunci: Overweight, kandidiasis vulvovaginitis