HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GERD PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Tiara Nur Alivia |
Pengarang 1 | : Irene Gunawan |
Pengarang 2 | : Dadan Ramadhan Apriyanto |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2021 |
ISBN | : - |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 611.3 Tia h |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 55 hlm. |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar Belakang: Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung ke dalam esophagus dengan berbagai gejala yang timbul akibat adanya keterlibatan esophagus, laring, dan saluran nafas. Beberapa faktor resiko terjadinya GERD diantaranya merokok, obesitas, obat obatan, alkohol, dan stres. Pada beberapa kejadian, kebiasaan makan juga dapat memicu terjadinya GERD seperti jenis makanan yang dimakan yaitu makanan pedas, makanan berlemak, serta frekuensi makan seperti waktu dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati terhadap Kejadian GERD. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 216 mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati dengan menggunakan pengambilan sampel yaitu stratified random sampling. Hasil: Dari hasil analisis statistik uji Chi-Square didapatkan nilai P Value (0,005) < α (0,05) sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dengan kejadian GERD. Nilai PR (6,89) >1 menunjukan bahwa kebiasaan makan kurang baik dapat meningkatkan kejadian GERD. Kesimpulan: Terdapat adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dengan kejadian GERD.
Kata kunci:Kebiasaan makan, GERD, Mahasiswa.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6371 | Tidak |