skripsi

Latar Belakang : Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, salah satunya adalah gagal jantung. Salah  satu  parameter  untuk  menilai  kemampuan  fungsi  jantung adalah dengan menggunakan fraksi ejeksi. Berdasarkan fraksi ejeksinya, gagal jantung dibagi menjadi tiga, diantaranya HFrEF bila fraksi ejeksi ≤ 35%, HFmrEF bila fraksi ejeksi 35-50%, dan HFpEF bila fraksi ejeksi > 50%. Kasus dislipidemia dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara dislipidemia dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada pasien dengan penyakit gagal jantung kronik. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data sekunder yang terkumpul akan diperiksa kelengkapan data, selanjutnya untuk mengetahui besar korelasi digunakan  uji korelasi Chi Square. Hasil : Jumlah sampel yang didapat yaitu sejumlah 40 sampel dengan rata-rata usia 61 tahun. Sampel penelitian dengan penyakit gagal jantung kronik lebih banyak mengalami riwayat dislipidemia yaitu sebanyak 24 sampel dan jumlah yang mengalami HFpEF sebanyak 25 sampel. Hasil analisis hubungan antara dislipidemia dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada pasien penyakit gagal jantung kronik menghasilkan data yang tidak memiliki hubungan bermakna (p=0,812). Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara dislipidemia dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada pasien penyakit gagal jantung kronik.

Kata kunci : Dislipidemia, fraksi ejeksi ventrikel kiri.