skripsi

Latar Belakang : Data profil kesehatan Kabupaten Cirebon pada tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat 55,666 kasus (3,88%) hipertensi. Hipertensi memiliki potensi yang besar untuk dapat berkembang menjadi gagal jantung. Diperkirakan 42-49% dari seluruh kasus hipertensi akan berkembang menjadi gagal jantung. asam urat dapat dikaitkan dengan kejadian hipertensi dan berpotensi mengakibatkan komplikasi berupa gagal jantung lebih besar. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian ini, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh asam urat terhadap gagal jantung kronis dengan hipertensi.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh kadar asam urat terhadap kejadian hipertensi pada pasien gagal jantung kronik.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampelnya adalah responden sebanyak 36 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah metode total sampling.

Hasil : Hasil univariat menunjukan kadar asam urat lebih cenderung kurang memberikan kontribusi terhadap kejadian hipertensi pada penderita gagal jantung kronik. Sedangkan hasil dari bivariat menunjukan nilai p.value (0,226). Maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Kadar asam urat terhadap variabel kejadian hipertensi pada penderita gagal jantung kronik.

Simpulan : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara kadar asam urat terhadap kejadian hipertensi pada penderita gagal jantung kronik.

Kata Kunci : Kadar Asam Urat, Hipertensi, Gagal Jantung.