FAKTOR RESIKO PASIEN GANGGUAN DENGAR DI POLIKLINIK THT-KL RSUD WALED PERIODE 2016-2021
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Yunia Cahyani Santoso |
Pengarang 1 | : Ismi Cahyadi |
Pengarang 2 | : Edy Riyanto Bakri |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2022 |
ISBN | : - |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 617.8 Yun f |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 44 hlm. |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar belakang: Gangguan pendengaran merupakan kehilangan pendengaran pada salah satu telinga atau keduanya dan tingkat penurunan pendengaran bisa ringan, sedang, sedang berat, serta sangat berat. Gangguan pendengaran mempunyai tiga jenis gangguan, yaitu gangguan pendengaran atau tuli konduktif, gangguan pendengaran atau tuli sensorineural dan campuran keduanya. Tuli konduktif adalah gangguan yang terjadi pada telinga bagian luar atau telinga tengah tetapi saraf pendengarannya masih baik dan biasanya terdapat serumen pada liang telinga. Prevalensi gangguan pendengaran memiliki sebesar 0,8% pada usia 5-14 tahun dan 5-24 tahun. Sementara pada usia >65 tahun prevalensi mencapai 50%.
Tujuan: Mengetahui bagaimana Faktor Risiko pasien gangguan dengar di poliklinik THT-KL RSUD Waled periode 2016-2021.
Metode: Penelitian deskriptif retrospektif yang melibatkan 85 pasien yang tercatat secara medis poliklinik THT-KL RSUD Waled RSUD Waled. Data penelitian diperoleh dari rekam medis. Analisis data menggunakan uji Statistik Deskriptif.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6322 | Tidak |