Disertasi

Latar  Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal. Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2018 dari WHO kasus kanker paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara sebanyak 58.256 kasus dari total 348.809 kasus kanker seluruhnya. Salah satu deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan SADARI sebagai upaya pencegahan dari kanker payudara, pemeriksaan SADARI baik dilakukan secara rutin setiap 1 bulan sekali 7-10 hari setelah menstruasi. Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan rutinitas pemeriksaan pada wanita usia reproduktif di Puskesmas Juntinyuat. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional, pengambilan data menggunakan kuesioner dengan teknik accidental sampling. Data diolah menggunakan uji Spearman.