skripsi

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli. Prevalensi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli di dunia sebesar 1,8 juta. Sedangkan prevalensi di Indonesia mencapai 8,0%. Obat antibiotik memiliki banyak efek samping. Salah satu obat alternatif diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli dan sebagai antiinflamasi adalah kulit buah durian (Durio zibhetinus Murr). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr) terhadap jumlah PMN neutrofil pada mencit yang telah diinduksi E. coli. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian pre test and post test with control group design dengan menggunakan 30 mencit (Mus musculus) jantan galur Swiss yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok Kontrol Normal (KN), Kontrol Positif (K+) dan 3 Kelompok Perlakuan (KP) yang mendapat ekstrak kulit durian dengan dosis bertingkat 28, 56, dan 84 mg/20 gBB mencit. Data diuji menggunakan uji Kruskal Wallis dengan uji post hoc Mann-Whitney. Hasil: Terdapat penurunan jumlah PMN neutrofil (P < 0,05) pada KP 1 sebesar 6,17; KP 2 sebesar 7,50; KP 3 sebesar 9,67; K+ sebesar 10,17 sel/μL.