skripsi

Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan penyakit kulit multifaktorial yang ditandai dengan adanya peradangan pada kelenjar pilosebasea. Penggunaan masker merupakan salah satu faktor resiko dalam timbulnya akne vulgaris sedangkan kebersihan wajah menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang dalam perilaku penggunaan masker. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan perilaku penggunaan masker dan kebersihan wajah dengan kejadian akne vulgaris. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman dan uji regresi logistik. Hasil: Analisis uji korelasi spearman diperoleh nilai p-value sebesar 0,030 dan 0,013 (p-value < 0,05) yang memiliki makna terdapat hubungan antara perilaku penggunaan masker dan kebersihan wajah dengan kejadian akne vulgaris. Sedangkan pada analisis multivariat menunjukan nilai Odd rasio pada variabel perilaku penggunaan masker dan kebersihan wajah sebesar 1,947 dan 1,827 terhadap resiko kejadian akne vulgaris. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku penggunaan masker dan kebersihan wajah dengan kejadian akne vulgaris. Perilaku penggunaan masker memiliki risiko 1,9 kali lipat sedangkan kebersihan wajah memiliki risiko 1,8 kali lipat terhadap timbulnya akne vulgaris pada Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati di RSUD Waled kabupaten Cirebon.

Kata kunci: perilaku penggunaan masker, kebersihan wajah, akne vulgaris.