skripsi

Latar Belakang: Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan dunia baik di negara maju maupun negara berkembang. Berbagai macam mikroorganisme dapat menyebabkan kejadian infeksi yaitu protozoa, jamur, virus dan bakteri. Kelainan karena infeksi adalah penyakit yang menular, dimana penularannya cukup besar dan dapat disebabkan oleh patogen yaitu parasit, jamur, virus dan bakteri. Kejadian penyakit infeksi dapat sembuh dengan skala waktu yang cepat atau lambat karena suatu patogen dapat dipengaruhi oleh kondisi imun tubuh seseorang. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dan ekstrak daun jambu air (Syzygium aqueum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode: Metode penelitian ini adalah eksperimental murni (true experiment design) dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan yaitu Bakteri Staphylococcus aureus yang dibiakan dengan konsentrasi 0.5 Mc Farland. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram untuk melihat zona hambat dari kombinasi ekstrak ini terhadap bakteri Staphylococcus aureus

Hasil: Hasil rerata daya hambat didapatkan hasil uji One Way Anova dengan p value <0,004 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dengan dengan zona hambat paling   tinggi terdapat pada konsentrasi kombinasi daun salam 50% daun jambu air 50% dengan rerata zona hambat sebesar 10,3 mm yang termasuk kedalam kriteria kekuatan kuat.