skripsi

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis dengan nilai z-scorenya kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3SD. Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka stunting indonesia adalah 21,6%. Puskesmas Karanganyar memiliki angka stunting sebesar 26,3%. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti asupan energi, protein, pedidikan, menyusui, MP-ASI dan infeksi.  Dari semua faktor tersebut Antenatal Care dan ASI Eksklusif  berperan penting dalam mempengaruhi terjadinya stunting. Tujuan: Mengetahui hubungan Antenatal Care dan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, Metode analisis hubungan menggunakan uji spearman. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini diantaranya kuisioner, microtois, tabel z score dengan  jumlah responden 80 balita yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya. Hasil: Berdasarkan uji spearman hubungan Antenatal care dengan stunting tidak signifikan nilai (p value = 0.371) dan hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan stunting tidak Signifikan bahwa nilai (p value = 0.145).  Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara Antenatal Care dengan stunting. Tidak Terdapat hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan stunting.

Kata Kunci: Stunting, Antenatal Care, ASI Eksklusif, Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya.