skripsi

Latar Belakang Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif penyebab diare. Menurut KEMENKES RI tahun 2020, diare masih merupakan penyakit endemis yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menjadi salah satu penyakit sebagai penyumbang angka kematian di Indonesia khususnya pada balita. Escherichia coli merupakan bakteri penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase yang paling sering ditemukan menyebabkan resistensi antibiotik. Daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) diduga mengandung senyawa antibakteri diantaranya alkaloid, minyak atsiri, triterpenoid, saponin, dan flavonoid. Ekstrak etanol daun jambu biji memiliki daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli. Fraksinasi dilakukan untuk memisahkan zat aktif yang terkandung berdasarkan polaritasnya. Tujuan Mengetahui aktivitas fraksi n-heksana dan butanol daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap hambatan pertumbuhan Esherichia coli. Metode Penelitian ini merupakan penelitian true experimental secara In Vitro dengan rancangan penelitian Post-test Only Control Group Design dengan bakteri Escherichia coli sebagai obejek penelitian. Penelitian ini menggunakan 8 kelompok perlakuan. Data diuji menggunakan uji oneway anova dilanjutkan uji Post Hoc Tamhane. Hasil Pada fraksi n-heksana didapatkan daya hambat dengan rerata sebesar 4,8mm (lemah) pada konsentrasi 100% sedangkan pada fraksi butanol didapatkan daya hambat dengan rerata sebesar 15mm (kuat). Pada uji oneway anova didapatkan p-value <0,05 signifikan terhadap perlakuan fraksi n-heksana dan butanol daun jambu biji (Psidium guajava Linn.)