skripsi

Latar Belakang: Apendisitis merupakan peradangan yang diakibatkan adanya infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi tersebut dapat menyebabkan peradangan akut sehingga memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Angka kejadian apendisitis cukup tinggi di dunia sebanyak 1,1 juta kasus setiap 1.000 orang pertahun. Hasil survey tahun 2018 sebagian besar wilayah Indonesia sekitar 7% dari jumlah penduduk di Indonesia. Jenis tindakan apendisitis dengan pembedahan (apendektomi) operasi cito atau elektif yaitu tindakan pembedahan membuang apendiks sehingga nantinya akan menimbulkan luka post operasi bagian abdomen. Komplikasi yang sering terjadi yaitu infeksi luka operasi pasca apendektomi. Tujuan: Untuk mengetahui Karakteristik pasien apendisitis akut yang mengalami infeksi luka operasi pasca apendektomi terbuka pada usia dewasa RSUD waled kabupaten cirebon periode januari – desember 2020 – 2022. Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan analisis univariat dengan mengambil data sekunder rekam medis pasien apendisitis akut dengan metode total sampling. Hasil: Data penelitian didapatkan dari rekam medis RSUD Waled kabupaten Cirebon ditinjau dari aspek Usia, Jenis kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Skor Alvarado, Jenis operasi, Jumlah leukosit, Penggunaan Antibiotik profilaksis, Durasi operasi, Luka operasi, Lama perawatan pada penderita apendisitis akut. Terdapat 106 Pasien yang didiagnosis menderita apendisitis akut. Namun hanya 50 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan 50 pasien yang dijadikan sampel penelitian.