skripsi

Latar Belakang : Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah penilaian hasil capaian  pembelajaran mahasiswa pada akhir program studi yang dinyatakan dengan angka dan predikat kelulusan. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi memiliki kecenderungan nilai IPK lebih tinggi. Setiap tahun terjadi fenomena dimana mahasiswa yang aktif dalam kegiatan KKM setelah naik semester mereka cenderung berhenti mengikuti kegiatan karena alasan ingin fokus belajar dan kegiatan KKM ini membuat waktu belajar menjadi sempit. Tujuan : Menganalisis hubungan antara keaktifan Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM) dengan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa FK UGJ angkatan 2018 dan 2019. Metode : Penelitian Observasional dengan pendekatan Cross sectional. Sampel adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ angkatan 2018 dan 2019 sebanyak 84 mahasiswa.. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis data menggunakan Uji korelasi Spearman dan Uji komparasi t-test independent sample.  Hasil : Hasil analisis korelasi didapatkan p-value sebesar 0,048 (p ≤0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan KKM dengan nilai IPK mahasiswa serta nilai koefisien korelasi sebesar 0,216 tergolong korelasi lemah, dan hasil uji komparasi p-value 0,0017 (p ≤0,05) artinya tedapat perbedaan nilai IPK antara mahasiswa yang aktif dalam kegiatan KKM dengan yang tidak aktif dalam KKM. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara keaktifan Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM) dengan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa.

Kata Kunci : Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)