HUBUNGAN STUNTING DENGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RANGE OF MOTION EKSTREMITAS INFERIOR PADA BALITA
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Zeha Nur Qolbi |
Pengarang 1 | : Witri Pratiwi |
Pengarang 2 | : Mohamad Irwan Dharmansyah |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2023 |
ISBN | : |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 616.39 Zeh h |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 41 hlm. |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Pustaka Pilihan |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada anak kecil yang pendek atau tingginya dianggap lebih pendek dari usia normalnya. Range of Motion (ROM) merupakan kuantitas jarak gerakan ketika sendi digerakkan sampai penuh. Nilai dari ROM menggambarkan fleksibilitas suatu sendi. Stunting dapat menyebabkan gangguan ROM yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas sendi. Tujuan: Mengetahui hubungan Stunting dengan Indeks Massa Tubuh dan ROM Ektremitas Inferior Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Metode analisis hubungan menggunakan uji Chi Square. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini diantaranya Timbangan berat badan, microtoise dan geniometer dengan jumlah responden 120 balita yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas perumnas utara. Hasil: Berdasarkan uji Chi Square hubungan stunting dengan indeks massa tubuh tidak signifikan nilai (p value = 0.218) dan hubungan stunting dengan ROM Signifikan bahwa nilai (p value = 0.000). Simpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan stunting dengan indeks massa tubuh. Terdapat hubungan signifikan stunting dengan ROM.
Kata Kunci : Stunting, Indeks Massa Tubuh, Range Of Motion.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6225 | Tidak |