PENGARUH RIWAYAT KEJANG DALAM KELUARGA SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN KEJANG DEMAM BERULANG DAN JENIS KEJANG DEMAM PADA ANAK DI RSUD WALED TAHUN 2022
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Nissa Suci Meyrisa |
Pengarang 1 | : Gara Samara Brajadenta |
Pengarang 2 | : Irman Permana |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2023 |
ISBN | : |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 616.04 Nis p |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 59 hlm. |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar Belakang: Kejang demam merupakan penyebab tersering kejadian kejang pada anak. Prevalensi anak usia 6 bulan sampai 5 tahun yang mengalami kejang demam sebanyak 3-4%. Meskipun prognosis secara umum baik, namun kelainan neurologis berupa recognition memory dapat terjadi pada kasus kejang demam lama atau kejang demam berulang, sehingga sebisa mungkin kejadian ini dapat diminimalisir. Salah satu caranya dengan melihat adanya faktor risiko riwayat kejang dalam keluarga. Tujuan: Mengetahui pengaruh riwayat kejang dalam keluarga sebagai faktor risiko terhadap kejadian kejang demam berulang dan jenis kejang demam pada anak di RSUD Waled tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain retrospective cohort. Jumlah sampel sebanyak 66 pasien anak rawat inap dengan diagnosis kejang demam di RSUD Waled tahun 2022. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan data sekunder yakni rekam medis rawat inap di RSUD Waled tahun 2022. Hasil: hasil penelitian menunjukkan anak dengan riwayat kejang dalam keluarga mengalami kejang demam berulang sebanyak 18 orang (62,1%) dan mayoritas mengalami jenis kejang demam sederhana sebanyak 19 orang (65,5%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,009 (p≤0,05) antara riwayat kejang dalam keluarga dengan episode kejang demam, dan p-value sebesar 0,639 (p>0,05) antara riwayat kejang dalam keluarga dengan jenis kejang demam. Hasil Prevalence Ratio (PR) didapatkan anak dengan riwayat kejang dalam keluarga berisiko 2,297 kali mengalami kejang demam berulang dan berisiko 0,797 kali mengalami jenis kejang demam kompleks dibandingkan dengan anak yang tidak ada riwayat kejang dalam keluarga.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6220 | Tidak |