skripsi

Latar belakang Masalah Stunting disebabkan oleh penyerapan yang tidak mencukupi, yang mencerminkan ketidakmampuan untuk mencapai perkembangan yang maksimal. Tingginya angka kejadian stunting disebabkan banyak faktor yang membutuhkan pencegahan dan pengendalian melalui pendekatan multidisiplin, pencegahan dan pengendalian stunting bukan hanya memperbaiki intervensi gizi, tetapi ada faktor lain yaitu gaya hidup, sanitasi dan kebersihan lingkungan.Tujuan Mengetahui hubungan antara PHBS dan riwayat penyakit infeksi (diare dan ISPA) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.Metode Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan Uji Spearman untuk menganalisis Hubungan antara PHBS dan Riwayat Penyakit Infeksi (Diare dan ISPA) dengan Kejadian Stunting di Wilayah Nelayan Kota Cirebon.Hasil Terdapat hubungan yang signifikan antara PHBS dengan kejadian stunting dengan p-value 0,000 dan correlation coefficient sebesar 0,665, terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi (Diare) dengan kejadian stunting dengan p-value 0,000 dan correlation coefficient sebesar 0,634, terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi (ISPA) dengan kejadian stunting dengan p-value 0,001 dan correlation coefficient sebesar 0,304.

Simpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara PHBS dan riwayat penyakit infeksi (diare dan ISPA) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah nelayan kota Cirebon.

Kata Kunci : PHBS, Riwayat Penyakit Infeksi, Diare, ISPA, Stunting