HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MAJASEM TAHUN 2023
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Alvin Pratiwi Rinaldi |
Pengarang 1 | : Yandri Naldi |
Pengarang 2 | : Ignatius Hapsoro |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2023 |
ISBN | : |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 616.39 Alv h |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 82 hlm. |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Pustaka Pilihan |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar Belakang : Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk merupakan penyebab utama kejadian morbiditas dan mortalitas pada anak yang kebanyakan dialami oleh anak-anak di Negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, angka balita yang terkena stunted (tinggi badan menurut umur) di Indonesia mencapai 21,6%, Pada tahun 2022 angka balita yang terkena stunted di Jawa Barat sebesar 20,2% dan peringkat ke 22 dari 34 Provisi. Pengetahuan ibu tentang gizi adalah yang diketahui ibu tentang pangan sehat untuk golongan usia tertentu dan cara ibu memilih, mengolah dan juga menyiapkan pangan dengan benar. Pendidikan yang rendah pada orang tua merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi anak di dalam keluarga. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu akan kemampuan dan kecerdasan ibu mengenai asupan makanan sebelum mempunyai anak akan baik. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan dan ekonomi ibu tentang dengan status gizi pada balita. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Metode analisis hubungan menggunakan uji Spearman. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini Kuisioner dengan jumlah responden 94 ibu yang mempunyai balita yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas majasem kota cirebon.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6201 | Tidak |