skripsi

Latar Belakang: Infeksi masih merupakan suatu masalah kesehatan bagi negara maju maupun berkembang. Salah satu infeksi yang cukup sering dan hampir menyerang semua manusia adalah infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus. Pada tahun 2019 angka kematian akibat infeksi bakteri mencapai 1,2 juta orang pertahun dan diperkirakan pada tahun 2050 kematian yang disebabkan infeksi bakteri terus meningkat hingga mencapai 10 juta orang pertahun. Penggunaan terapi atau pengobatan yang tidak adekuat dapat menyebabkan terjadinya suatu resistensi. Sehingga perlu digunakan obat sebagai alternatif antibiotik, salah satu bahan herbal adalah mangga gedong gincu. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) varietas gedong gincu terhadap Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Metode analisis menggunakan uji kruskall wallis. Penelitian dilakukan dari bulan april sampai juli 2023. Hasil: Didapatkan perbedaan zona daya hambat pada ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) varietas gedong gincu dengan kloramfenikol terhadap Staphylococcus aureus. konsentrasi 100% dengan rata-rata 18,50 memiliki efek antibakteri paling besar dibandingkan dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Simpulan: Hasil analisis pada penelitian ini adalah bahwa ekstrak daun mangga gedong   gincu (Mangifera indica L.) mempunyai aktivitas dalam menghambat pertumbuhan terhadap Staphylococcus aureus.

Kata Kunci: Daun mangga Gedong Gincu, Staphylococcus aureus.