skripsi

Latar Belakang : Obesitas merupakan salah satu permasalahan kesehatan dunia. Indonesia pada tahun 2018 memiliki angka prevalensi obesitas yang meningkat dibandingkan pada tahun 2013. Obesitas berhubungan dengan IMT yang dianggap sebagai indikator dari obesitas. IMT normal memungkinkan seseorang memiliki massa lemak yang lebih. Salah satu masalah yang terjadi pada mahasiswa adalah meningkatkan persentase lemak tubuh diakibatkan dari perubahan gaya hidup yang berhubungan dengan kualitas nutrisi dan aktivitas fisik. Tujuan : Mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan jenis kelamin dengan massa lemak pada mahasiswa tahap akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan teknik stratified random sampling sebanyak 86 sampel. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman untuk menilai hubungan antar varibael yang dinyatakan dalam nilai p.

Hasil : Hasil analisis tentang Indeks Massa Tubuh terhadap Massa Lemak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000) dengan korelasi cukup (r = 0,631). Terdapat pula hubungan signifikan antara Jenis Kelamin dan Massa Lemak (p = 0,001) dengan korelasi cukup (r = 0,357). Simpulan : Terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Massa Lemak serta terdapat hubungan kuat antara Jenis Kelamin dengan Massa Lemak. Sebagian besar mahasiswa dengan IMT normal memiliki massa lemak lebih dan sebagian besar populasi perempuan dalam penelitian memiliki massa lemak yang lebih.

Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Massa Lemak, Mahasiswa