skripsi

Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi yang tidak adekuat yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Posyandu merupakan salah satu program yang dibangun oleh pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat yaitu salah satunya program dalam mencegah stunting. Dalam pelaksanaannya Posyandu dimotori oleh kader, keberhasilan sebuah Posyandu dapat ditentukan oleh kualitas kadernya dalam mengimplementasikan program – program yang sudah dibuat seperti penimbangan berat badan,penyuluhan dan konseling gizi, dll. Hal tersebut harus dibekali juga dengan adanya pengetahuan yang baik, sikap positif dan perilaku yang mendukung dalam pencegahan stunting. Tujuan : Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku kader posyandu dalam pencegahan stunting di Pusksesmas Kalitanjung Kota Cirebon. Metode :  Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan metode cross sectional . Populasi penelitian ini adalah Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitanjung Kota Cirebon. Responden penelitian berjumlah 65 responden yang diambil dengan teknik  purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan diolah menggunakan  Uji Spearman. Hasil : Hasil pengolahan data didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku kader Posyandu dalam pencegahan stunting dengan p-value 0,000 (p < 0,05) dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,885 (kriteria kuat) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku kader Posyandu dalam pencegahan stunting dengan p-value 0,000 (p < 0,05) dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,865 (kriteria kuat)