skripsi

Latar Belakang: Latihan dengan frekuensi tidak teratur menyebabkan terjadinya overtraining pada pemain futsal. Hal ini akan menyebabkan kekakuan pada otot jantung yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi bermain futsal dengan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah olahraga di Cirebon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang di lakukan pada bulan Juni 2023 di SMK Negeri 1 Cirebon, Indonesia. Subjek pada penelitian ini adalah 40 mahasiswa aktif UKM Universitas Swadaya Gunung Jati dengan menggunakan teknik total sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Uji analisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebagian besar responden berusia 20 tahun (35%), memiliki IMT normal (55%), dan melakukan latihan futsal 1x perminggu (40%). Hasil uji korelasi spearman bahwa terdapat hubungan antara frekuensi bermain futsal dengan perubahan tekanan darah sistolik (p= 0.004; r = -0.444) dan perubahan tekanan darah diastolik (p = 0.042; r = -0.324). Semakin sedikit frekuensi bermain futsal maka perubahan tekanan darah semakin meningkat. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain futsal dengan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah olahraga di Cirebon.

Kata Kunci: Frekuensi bermain futsal, Tekanan Darah