skripsi

Latar Belakang : Pendidikan profesi merupakan program lanjutan yang tidak terpisahkan dari program sarjana. Dalam tahap ini mereka akan sering bertemu dengan pasien sehingga mereka diharuskan untuk berkomunikasi dengan pasien secara langsung. Pendidikan profesi Sebagian besar dilakukan di lingkungan rumah sakit pendidikan, atau pusat kesehatan masyarakat. lingkungan belajar klinik memiliki empat komponen yang penting, yaitu kurikulum, dosen klinik, kesempatan belajar, dan fasilitas Pendidikan. Tujuan : Untuk menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran pada tahap Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Pengambilan data menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 74 sampel dengan menggunakan data primer kemudian diolah menggunakan analisis univariat. Hasil  : Hasil penelitian dari 74 responden menunjukkan mahasiswa dengan persepsi baik terhadap capaian pembelajaran sebanyak 71 (95,9%), persepsi cukup sebanyak 3 (4,1%). Pada kategori persepsi mahasiswa terhadap kurikulum pembelajaran, 58 (78,4%) dengan persepsi baik, 15 (20,3%) dengan persepsi cukup dan 1 (1,4%) responden yang memiliki persepsi kurang. Pada kategori dosen klinik menunjukkan bahwa 60 (81,1%) responden dengan persepsi baik, 14 (18,9%) responden dengan persepsi cukup. Pada kategori persepsi mahasiswa mengenai fasilitas pembelajaran di rotasi klinik menunjukkan 65 (85,1%) responden dengan persepsi baik, 11 (14,9%) responden dengan persepsi cukup.