UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Keterangan Bibliografi
Penerbit : FK UGJ
Pengarang : Fitri Puspitasari
Pengarang 1 : Amanah Amanah
Pengarang 2 : Mustika Weni
Kota terbit : Cirebon
Tahun terbit : 2023
ISBN :
Subyek : Skripsi
Klasifikasi : 616.92 Fit u
Bahasa : Indeonesia
Edisi :
Halaman : 52 hlm.
Lokasi : Rak Skripsi
Pustaka Pilihan
Jenis Koleksi Pustaka

skripsi

Abstraksi

Latar Belakang: Tanaman kersen (Muntingia) memiliki kemampuan sebagai antibakteri, salah satunya terdapat pada bagian daunnya yang mengandung zat metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Bakteri Staphylococcus  aureus yang memiliki prevalensi kejadian infeksi yang kian naik sebesar 12,94% maka diperlukan adjuvan yang memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Staphylococcus aureus secara invitro. Metode: Penelitian eksperimen dengan rancangan post-test only control grup design. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok, diantaranya  2 kelompok kontrol dan 5 ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 15%, konsentrasi 30%, konsentrasi 45%, konsentrasi 60% dan konsentrasi 75%. Kelompok kontrol diantaranya kontrol positif (K(+)) menggunakan doxycycline dan kontrol negatif (K(-)) menggunakan Dimetil Sulfoksida (DMSO) 10%. Pengujian menggunakan metode pour plate dengan media Muller Hinton Agar (MHA). Hasil: Pada uji One Way Anova dengan nilai sig. (p-value) sebesar 0,000 (p-value <0.05) terdapat perbedaan siginifikan pada keseluruhan kelompoknya. Rata-rata diameter zona hambat terbesar pada ekstrak etanol daun kersen Muntingia calabura L.) pada konsentrasi 75% sebesar 13,7 mm dan rata-rata diameter zona hambat terkecil pada konsentrasi 15% sebesar 7,1 mm. 

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 6049 Tidak