skripsi

Latar Belakang: Ketidakseimbangan pertumbuhan Escherichia coli sangat berpengaruh pada pasien immunocomprimised. Salah satunya pada pasien geriatri dengan Diabetes Melitus. Selain itu, kelompok ini berkaitan dengan sindrom frailty, akan menimbulkan penurunan kesehatan yang dikategorikan menjadi robust dan non robust (pre frail dan frail). Namun, faktor eksternal seperti sociodemografi juga mempengaruhi kerentanan digestive system pada kelompok geriatri non robust. Tujuan: Menganalisis jumlah bakteri Escherichia coli pada pasien geriatri non robust pada kelompok pre frail dan frail dengan Diabetes Melitus. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah feses pada kelompok geriatri yang dilakukan wawancara dengan kuesioner RAPUH (ICD kode: R54) dan hasil wawancara akan dikategorikan menjadi kelompok pre frail dan frail yang kemudian dilakukan prosedur total plate count pertumbuhan bakteri Escherichia coli menggunakan media Mac Conkey. Hasil Penelitian: Penelitian ini melibatkan 40 responden pasien geriatri non robust dengan Diabetes Melitus dengan teknik total sampling. Pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada kelompok pre frail memiliki rerata 234,65. Sedangkan pada kelompok frail memiliki rerata yang lebih tinggi yaitu 299,65. Walaupun data analisis menunjukkan tidak signifikan dengan p value 0,925 (p>0,05). Kemudian hasil analisis statistik diketahui faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan Escherichia coli pada kedua kelompok adalah usia dengan p value 0,038 (p<0,05) dan IMT dengan p value 0,003 (p<0,05).