skripsi

Latar Belakang: Diare merupakan suatu proses buang air besar dengan keadaan tinja berbentuk lebih cair  yang dapat disertai darah atau lendir dengan  intensitas buang air besar yang meningkat lebih dari 3 kali dalam sehari. Kejadian diare pada balita di Puskesmas Kalijaga termasuk kedalam 10 penyakit terbanyak yang salah satu faktornya adalah kurangnya penerapan PHBS dimasyarakat. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku PHBS dengan prevalensi diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain Cross sectional dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni tahun 2023. Jumlah responden 119 ibu yang memiliki balita (0-59 bulan) dengan menggunakan teknik concecutive sampling. Kuesioner yang telah divalidasi digunakan dalam penelitian ini yang menentukan tingkat PHBS dan uji sommer sebagai analisis data untuk menentukan uji korelasi. Hasil: Perilaku PHBS dalam rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon dalam kategori baik (63%). Insidensi balita dengan diare di wilayah kerja Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon (50,4%). Hasil uji Sommer didapatkan nilai p=0,001 dengan nilai r 0,767 yang artinya terdapat korelasi PHBS Rumah Tangga dengan insidensi diare balita dan memiliki korelasi yang kuat. Simpulan: Semakin baik penerapan PHBS Rumah Tangga maka akan menurunkan angka Insidensi diare balita.

Kata Kunci: Balita, PHBS rumah tangga, diare