skripsi

Latar Belakang: Makanan jajanan adalah makanan selingan dan pelengkap makanan utama. Anak usia sekolah lebih terpapar makanan jajanan dan sering tertarik dengan makanan jajanan, karena makanan jajanan penampilan warnanya lebih menarik, rasanya menggugah selera, dan harganya terjangkau. Banyak penjual makanan jajanan tidak memperhatikan higienitas dan keamanan makanan yang dijual, sehingga berisiko terkontaminasi bakteri patogen dan anak akan mudah terserang penyakit, terutama dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tujuan: Mengetahui ada tidaknya hubungan perilaku konsumsi jajanan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada siswa SDN Sirnasari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 63 siswa SDN Sirnasari Tahun ajaran 2022-2023. Uji statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Tests. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner tentang perilaku konsumsi jajanan dan kejadian ISPA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dalam 3 bulan terakhir terdapat 57 orang  (90,5%) mengalami kejadian ISPA, dan mayoritas siswa/-i memiliki perilaku pemilihan jajanan yang baik yaitu sebanyak 36 orang (57,1%). Hasil uji statistik Fisher’s Exact Tests didapatkan nilai p value sebesar 0,033 (p = ˂ 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan perilaku konsumsi jajanan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada siswa SDN Sirnasari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun ajaran 2022-2023.

Kata Kunci: Perilaku Konsumsi Jajanan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).