skripsi

Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) tuberkulosis adalah penyebab kematian terbesar ke-13 di dunia dan penyakit menular penyebab kematian terbesar kedua setelah COVID-19. Tuberkulosis ekstra paru yang paling sering adalah limfadenitis TB dengan prevalensi 60-90% di kelenjar getah bening servikal. Penegakan diagnosis limfadenitis TB dapat dilakukan melalui pemeriksaan patologi anatomi yaitu histopatologi dan sitologi melalui prosedur Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Namun data mengenai faktor sociodemografi dan penegakan hasil laboraturium belum banyak dilakukan. Tujuan : Mengetahui karakteristik pasien limfadenitis TB yang berada di RSUD 45 Kuningan tahun 2021-2023 Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif, penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan menggunakan total sampling. Hasil : Dari uji distribusi frekuensi didapatkan karakteristik pasien berdasarkan usia yang paling banyak adalah rentang usia dewasa (20-59 tahun) baik yang dilakukan pemeriksaan histopatologi (66,7%) maupun sitologi (66%), jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan baik yang dilakukan pemeriksaan histopatologi (66,7%) maupun sitologi (59,6%), lokasi anatomis pasien yang paling banyak adalah kelenjar getah bening servikal (70,7%), pemeriksaan radiologi  paling banyak adalah tidak dilakukan rontgen thorax (72%).