skripsi

Latar Belakang: Dispepsia merupakan ketidaknyamanan pada saluran cerna atas yang dikarakterisasi oleh sejumlah manifestasi mengganggu atau ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Kopi merupakan salah satu faktor penyebab pencetus dispepsia. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden (jenis kelamin, usia) dan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia di Puskesmas Pamengkang Kabupaten Cirebon Tahun 2023. Metode: Penelitian analitik observasi menggunakan desain Cross sectional dengan uji Spearman untuk menganalisis Hubungan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia serta menggunakan uji Regresi logistik untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden dan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia di Puskesmas Pamengkang Kabupaten Cirebon Tahun 2023. Hasil: Analisis uji korelasi spearman diperoleh nilai p value sebesar 0,123 (p > 0,05) yang memiliki makna tidak terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia dan Uji regresi logistik pada penelitian ini menunjukkan nilai pengaruh sebesar 9,3 % pada penelitian ini. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia di puskesmas pamengkang kabupaten cirebon tahun 2023. Dan nilai pengaruh karakteristik responden dan kebiasaan konsumsi kopi terhadap kejadian dispepsia sebesar 9,3 %.

Kata Kunci: Dispepsia, Konsumsi Kopi