GAMBARAN KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2022

Keterangan Bibliografi
Penerbit : FK UGJ
Pengarang : Yari Asyifa Mubarokah
Pengarang 1 : Shofa Nur Fauzah
Pengarang 2 : Uswatun Khasanah
Kota terbit : Cirebon
Tahun terbit : 2023
ISBN :
Subyek : Skripsi
Klasifikasi : 616.39 Yar g
Bahasa : Indeonesia
Edisi :
Halaman : 53 hlm.
Status referensi : Buku Referensi
Lokasi : Rak Skripsi
Pustaka Pilihan
Jenis Koleksi Pustaka

skripsi

Abstraksi

Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah kurang gizi kronis pada balita yang ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan. Rata-rata kejadian stunting di Kabupaten Cirebon sebanyak 9.75% dengan prevalensi tertinggi di wilayah Ciledug yaitu sebanyak 614 balita atau 13,75% Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Stunting di Kabupaten Cirebon Tahun 2022. Metode : Jenis dan rancangan penelitian menggunakan menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini keseluruhan populasi terjangkau. Hasil : Hasil penelitian menunjukan dari 510 balita yang berusia 13-24 bulan sebanyak 363 (71.2%) stunting balita kategoti pendek sedangkan 147 (28.8%) stunting balita kategori sangat pendek, 1226 balita laki-laki yang mengalami stunting terdapat 875 (71.4%) balita memiliki tinggi badan kategori pendek sedangkan balita kategori sangat pendek yaitu sebanyak 351 (28.6%), di Puskesmas Madya dari 893 balita yang mengalami stunting 658 (73.7%) diantaranya stunting balita pada kategori pendek sedangkan 235 (26.3%) stunting balita pada kategori Sangat pendek dan indeks masas tubuh balita dari 706 balita yang mengalami stunting terdapat 704 (99.7%) balita memiliki tinggi badan dengan kategori pendek sedangkan balita pada kategori sangat pendek yaitu sebanyak 2 (0.3%). Kesimpulan : Pravelensi stunting terbanyak pada usia 12-24 bulan, jenis kelamin, degan IMT Sangat Kurus dan terdapat di Puskesmas Akreditasi Madya.

 

Kata Kunci : Stunting, Karakteristik Balita, IMT, Akreditasi Puskesmas.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 6014 Tidak