HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN BALITA GIZI KURANG DI DESA CIREBON GIRANG KECAMATAN TALUN
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : FK UGJ |
Pengarang | : Siti Afiyatul Maladi |
Pengarang 1 | : Ali Manfaluthi Ahmad |
Pengarang 2 | : Shofa Nur Fauzah |
Kota terbit | : Cirebon |
Tahun terbit | : 2023 |
ISBN | : |
Subyek | : Skripsi |
Klasifikasi | : 616.39 Sit h |
Bahasa | : Indeonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 36 hlm. |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : Rak Skripsi |
Jenis Koleksi Pustaka
skripsi
Abstraksi
Latar Belakang : Gizi kurang menjadi salah satu masalah Kesehatan masyarakat dan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi masalah kurang gizi di Indonesia yaitu dengan cara pemberian makanan tambahan. Berdasarkan data WHO (2020) didapatkan Secara Global 149,2 juta anak dibawah 5 tahun menderita masalah gizi. Asia selatan memiliki presentase gizi kurang tertinggi sebesar 46% dibandingkan dengan afrika 28%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan perilaku pemberian makanan tambahan (PMT) dengan kenaikan berat badan dan tinggi badan balita gizi kurang di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel peneliti sejumlah 78 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak secara langsung. Uji analisis menggunakan uji korelasi Spearman.Hasil : hasil uji korelasi Rank Spearmen bahwa terdapat hubungan antara perilaku pemberian makanan tambahan (PMT) terdapat kenaikan berat badan dan tinggi badan balita gizi kurang (ρ= 0,493 ; P= 0,001) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku pemberian makanan tambahan (PMT) dengan kenaikan berat badan dan tinggi badan balita gizi kurang di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 6012 | Tidak |