skripsi

Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi salah satu penyebab sepuluh kematian tertinggi pada anak. Diperkirakan 20 juta anak di seluruh dunia terinfeksi tuberkulosis paru setiap tahunnya, 4 juta diantaranya adalah anak dibawah usia 5 tahun yang memiliki riwayat kontak dengan orang dewasa yang terdiagnosis tuberkulosis. 90% dari 205.000 anak di seluruh dunia meninggal akibat tuberkulosis setiap tahunnya. Salah satu penyebabnya adalah terdapat kesulitan dalam menegakkan diagnosis, sehingga perlu dilakukan skoring TB dan tes tuberkulin untuk mempermudah menegakkan diagnosis tuberkulosis paru pada anak. Tujuan: Mengetahui profil penderita tuberkulosis paru anak di Rumah Sakit Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat. Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Data penelitian berupa data rekam medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 data rekam medis pasien tuberkulosis paru anak. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Sebagian besar penderita tuberkulosis paru anak berada pada kelompok usia 1-5 tahun (48%), jenis kelamin laki-laki (51%) hampir sama banyaknya dengan jenis kelamin perempuan (49,0%), memiliki riwayat kontak (96%), skoring TB ≥6 (100%), dan tes tuberkulin indurasi ≥5 mm (98%). Simpulan: kelompok usia yang paling banyak terkena tuberkulosis paru anak adalah usia 1-5 tahun, jenis kelamin anak laki-laki dan perempuan hampir sama banyaknya, hampir seluruh pasien tuberkulosis paru anak memiliki riwayat kontak, seluruh pasien tuberkulosis paru anak memiliki skoring TB positif, dan sebagian besar pasien tuberkulosis paru memiliki tes tuberkulin positif.

Kata Kunci: Tuberkulosis paru, anak, profil