skripsi

Latar belakang : Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Kasus tindak kekerasan merupakan masalah serius khususnya pada perempuan. Pemicu tertinggi terjadinya KDRT adalah masalah terkait dengan pekerjaan dan ekonomi yang menimbulkan pertentangan, perselisihan dan bahkan berakhir dengan perceraian. Menurut Komnas Perempuan di hampir semua Provinsi di Indonesia, tahun 2020 jenis kekerasan terhadap perempuan yang paling menonjol adalah KDRT/RP (ranah personal) yang mencapai angka 75% (11.105 kasus). Untuk ranah personal sejalan dengan data usia korban tertinggi selama 3 tahun terakhir adalah ibu rumah tangga sebanyak 4.824 orang. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan ibu rumah tangga terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga terhadap KDRT. Metode : Data kualitatif dengan penyajian statistik deskriptif yaitu distribusi frekuensi. Dilaksanakan pada bulan juli tahun 2023 dengan jumlah responden 96 orang. Menggunakan teknik quota sampling dengan kuesioner yang sudah tervalidasi. Hasil : Tingkat pengetahuan mengenai KDRT didapatkan hasil 4 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan presentase 4.2%, 27 responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan presentase 28.1%, dan 65 responden memiliki tingkat pengetahuan baik dengan presentase 67.7%.