FAKTOR RISIKO TERJADINYA OBESITAS PADA BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGSEMBUNG

Keterangan Bibliografi
Penerbit : FK UGJ
Pengarang : Denisa Tria Loviana
Pengarang 1 :
Pengarang 2 :
Kota terbit : Cirebon
Tahun terbit : 2022
ISBN : -
Subyek : Skripsi
Klasifikasi : 616.39 Den f
Bahasa : Indeonesia
Edisi : -
Halaman : 54 hlm
Lokasi : Rak Skripsi
Jenis Koleksi Pustaka

skripsi

Abstraksi

Latar Belakang: Kegemukan (obesitas) menjadi masalah kesehatan yang cukup serius bagi Indonesia dengan angka kejadian yang terus meningkat. Sekitar 7% anak balita diperkirakan mengalami kegemukan pada tahun 2018. Orang tua yang mengalami obesitas dapat mempengaruhi kejadian obesitas pada anaknya. Selain dari pemasukan energi atau asupan makanan, pengeluaran energi juga mempengaruhi kejadian obesitas seperti aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga pada orang yang kurang melakukan aktivitas dengan pola makan konsumsi tinggi memungkinkan menjadi gemuk. Obesitas sebenarnya dapat dicegah dengan deteksi dini dan identifikasi faktor risiko.

Tujuan: Menganalisis faktor risiko terjadinya obesitas pada balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Karangsembung.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling sebanyak 101 responden. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji spearman, uji koefisiensi kontingensi dan regresi logistic.

Hasil: Terdapat hubungan antara riwayat obesitas pada keluarga, pendapatan orang tua dan pengetahuan ibu dengan kejadian obesitas (p<0,05) sedangkan pola makan dan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas (p>0,05). Pengetahuan ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh pada kejadian obesitas pada balita 1-5 tahun.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 5774 Tidak