HUBUNGAN RUJUKAN KASUS OBSTETRI DENGAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GARUT PERIODE 2018-2020

Keterangan Bibliografi
Penerbit : FK UGJ
Pengarang : Deis Putra Permanawati
Pengarang 1 :
Pengarang 2 :
Kota terbit : Cirebon
Tahun terbit : 2022
ISBN : -
Subyek : Skripsi
Klasifikasi : 616.39 Dei h
Bahasa : Indeonesia
Edisi : -
Halaman : 70 hlm.
Lokasi : Rak Skripsi
Jenis Koleksi Pustaka

skripsi

Abstraksi

Latar Belakang : Sectio Caesarea (SC) merupakan jenis persalinan buatan yang dilakukan pada saat kondisi ibu dan janin tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan secara pervaginam atau normal. Perlu adanya rujukan dengan beberapa indikasi terkait terlebih dahulu untuk melakukan persalinan secara Sectio Caesarea. Penggunaan tindakan sectio caesarea saat ini semakin meningkat bahkan sudah melewati batas maksimal standar WHO.

Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan rujukan kasus obstetric dengan kejadian persalinan secara section caesarea.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode cross sectional dengan sampel 387 responden. Peneliti menggunakan data sekunder dengan analisa univariat, bivariat menggunakan uji korelasi spearmen dan multivariat dengan uji regresi logistik.

Hasil : Peneliti mendapatkan hasil persentase sebesar 58,7% pasien melahirkan dengan caesar dan 41,3% melahirkan dengan persalinan normal. Faktor dengan indikasi medis adalah 57,1% pada indikasi ibu dan 42,9% pada indikasi janin, faktor dengan resiko paritas 17,1%, resiko umur ibu 30,5%, resiko usia kehamilan 60,2%, resiko respon time 36,2%. Berdasarkan perhitungan analisa data peneliti didapatkan hasil dari faktor kejadian persalinan caesar yaitu kejadian indikasi rs=0,184, paritas rs=0,171, umur ibu rs=0,248, usia kehamilan rs=0,207, waktu respon rs=0.=,335. Adapun yang paling berpengaruh terhadap kejadian sectio caesarea adalah umur ibu yang memiliki nilai Exp(B) paling tinggi dibandingkan variabel yang lain.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada
1 5773 Tidak